#DiaryVeni
-
Pengalaman pacaran yang ‘nggak banget’
Sejauh ini, udah ada lima cowok yang aku tolak untuk menjalin hubungan. Selain itu, ada pengalaman juga yang bikin aku males pacaran. Takutnya, aku pacaran sama cowok yang sombong, tapi sebenarnya nggak ada apa-apanya. Kayak pengalaman pacaranku setahun yang lalu.
-
Jakarta is Flaming Up
Since the phrase “In this economy” is frequently spoken by the Gen Z, the country seems to be going to its downfall. This frustration has been bottled up for months, even years. Till the time when the rampancy exploded in Jakarta.
-
Awal Mula Aku Suka Lagu Rock
September ini sepertinya aku bakal banyak nulis tentang hari kelahiranku. Well, bulan monumental ini nggak lepas dari potongan-potongan kecil cerita hidup dari dulu hingga sekarang, yang membentuk aku di masa kini. Now, I will talk about music.
-
Selamat Bulan September
Selamat memasuki bulan September. By the way, ini adalah bulan lahirku. Setelah lulus kuliah di tahun 2021, aku ngerasa nggak ada yang spesial-spesial amat di hari ulang tahun. Makin dewasa, ulang tahun hanya momen untuk sadar diri kalau kita makin tua, yang makin mengemban beban berat.
-
a clandestine beauty
I discovered a small path uphill - like a secret garden I've dreamed about, and a long lost book title I had never had the chance to read.
-
Pengalaman Pertama Kali Main Kamera Analog
Aku udah niat pengen main kamera analog sejak lama. Sayangnya nggak jadi terus karena lupa mau beli roll filmnya. Nah, kebetulan waktu aku turun di Halte MRT Bundaran HI, aku lihat ada vending machine Instax yang jual roll film kamera analog juga. Jadi, daripada lupa lagi mau beli roll film, aku sekalian beli aja di sana. Dan inilah hasil petualangan visual pertama kali aku sama kamera analogku ini!
-
Tentang 21 April 2025
Tanggal 21 April 2025, aku ngerayain Hari Kartini, sekaligus anniversary yang ke-satu Bogor Line Squad, teman-teman yang udah kuanggap seperti saudara sendiri. Tanggal 21 April ini nggak cuma perayaan Hari Kartini dan anniversary aja, tapi juga merayakan kelahiran kembali diri aku jadi versi yang lebih baik, dari segi kesadaran diri, lingkungan, dan perspektif.
-
Menghadiri Workshop Membuat Gelang Manik-Manik Bertajuk ‘Crafting Forgiveness, One Knot at a Time’
Di bulan puasa yang penuh ampunan ini, aku datang ke workshop membuat gelang manik-manik bertajuk "Crafting Forgiveness, One Knot at a Time" yang diselenggarakan oleh Mengenal Diri dan Djoe&Co Jewels. Workshop ini mengajak kita untuk memaafkan, baik memaafkan diri sendiri, maupun orang lain dengan membuat karya gelang manik-manik, sekaligus buka bersama.
-
Setangkai Cerita dari Bazar Local Brand di Chillax Sudirman
Aku datang ke bazar local brand bertajuk The Art of Gifting di Chillax Sudirman pada tanggal 16 Februari yang lalu. Nuyuy - temanku - memberitahu aku kalau ada event bazar local brand yang mengadakan diskon besar-besaran. Coba, siapa yang gak tertarik? Tapi, ketertarikan itu nggak semata membawa cerita 'habis belanja diskonan' atau 'cuci mata' saja. Ternyata, ada orang-orang hebat yang aku temui di balik bisnis kecil mereka, yang memiliki ide dan konsep uniknya tersendiri.
-
Jadi Volunteer untuk Anak Down Syndrome
Aku jadi volunteer di acara Bulan Peduli Down Syndrome. Dari hari sebelumnya, aku excited banget buat ikut serta dalam acara ini. Terlebih, aku juga suka anak kecil. Tetapi acara ini punya tantangannya tersendiri: berbaur dengan anak-anak berkebutuhan khusus, yaitu down syndrome. Maka dari itu, aku harus siap mental dengan segala tantangan yang ada.