Travelling
-
Part 3: Liburan ke Curug Cilember – Niatnya Pulang, Malah Nyasar
Nyasar sehabis bermain di Curug Cilember ini merupakan cerita unik yang kami alami. Bahkan, kami nggak kepikiran akan mengalami hal-hal di luar nalar seperti ini. Tapi, kalau nggak ada cerita aneh seperti ini, rasanya kurang kalau cerita liburannya hanya lempeng-lempeng saja. So, this was how it start...
-
Part 2: Liburan ke Curug Cilember – Menikmati Senja yang Tersisa Menuju Curug 7
Kami turun menuju Curug 7 Cilember, setelah puas menikmati pemandangan di Curug 5. Awalnya, kita berniat turun untuk pulang saja. Tapi rasanya nggak lengkap kalau kita langsung pulang. Padahal tadi kita melewati Curug 7 sebelum naik ke Curug 5. Jadi, kita memutuskan buat mampir ke sana, meski cuma sekedar foto-foto. Waktu kita tinggal sejam lagi, sebelum langit mulai gelap.
-
Part 1: Liburan ke Curug Cilember – Mendaki ke Curug 5
Setelah trip VOSAL ke Curug Nangka setahun yang lalu, kita berencana ke Curug 5 Cilember, yang termasuk salah satu air terjun di Curug Cilember. Dari drama salah paham dengan ojek pangkalan, kecapekan mendaki, sampai kompor susah nyala, kita tetap menikmati hari yang mengesankan ini.
-
Liburan Tahun Baru dengan Main Jetski di Baywalk Pluit
Di penghujung tahun 2024, aku dan temenku Novira berencana liburan setelah tahun baru 2025. Sebenernya kita punya banyak pilihan buat rencana liburan, kayak canyoneering, liburan ke Pulau Seceng, atau main jetski. Tapi, karena kelihatannya orang jarang yang main jetski, akhirnya kita memutuskan buat main jetski. Kita dapat informasi tentang bermain jetski dari akun Instagram Seadoo Safari Jakarta di Pluit, yang letaknya ada di belakang Baywalk Mall Pluit. So, we booked the schedule on Friday at 10.30 am. Exactly ten days after new year of 2025. Bangun Pagi-Pagi Demi Main Jetski Kami booking jadwal di tanggal 10 Januari, jam 10.30 pagi. Tapi, admin Seadoo Safari menghimbau kami untuk tiba jam 10.00…
-
Serunya Rafting di Sungai Cisadane
Tanggal 10 November yang lalu, aku sama teman-teman rafting di Sungai Cisadane. Sepanjang rafting, kami menghadapi berbagai macam jeram dengan tingkat adrenalin yang berbeda-beda. Ada yang bikin adrenalin terpacu, ada juga yang bikin kita semua ketawa karena perahu nyangkut di jeram, dan nabrak tebing.
-
Perjalanan Pulang ke Jakarta dengan Kereta Bogowonto
Perjalanan pulang ke Jakarta kali ini juga nggak lepas dari cerita yang bikin kesal, kayak cerita perjalanan pergi ke Yogyakarta dua hari yang lalu. Habis jalan-jalan di Yogyakarta, akhirnya aku pulang ke Jakarta. Aku milih Kereta Bogowonto buat perjalanan pulang.
-
Pantai Drini Punya Kejutan Tersendiri
Setelah puas mengunjungi Parangtritis dan mengantar Mbak Erna ke rumahnya. Kami lanjut pulang ke rumah Mbak Rina. Tetapi di tengah jalan, Mas Depi tiba-tiba ngajak kami ke pantai Drini, yang katanya lebih bagus daripada Parangtritis.
-
Pergi ke Pantai Parangtritis: Menikmati Angin dan Deburan Ombak
Setelah dari rumah Mbak Erna, kami pergi ke Pantai Parangtritis, pantai yang paling terkenal di Yogyakarta. Awalnya kami bingung ingin ke Pantai Drini atau Pantai Parangtritis. Karena daerah rumah Mbak Erna dekat dengan Pantai Parangtritis, akhirnya kita memilih ke pantai itu. Liburan kali ini banyak cerita lucu, meskipun harus menghadapi tantangan.
-
Kemarau di Gunungkidul: Berkunjung ke Rumah Saudaraku
Musim kemarau di Gunungkidul bikin kesan unik tersendiri di tahun 2024 ini. Kami berkunjung ke rumah saudaraku – Mbak Erna – di daerah Gunungkidul, Yogyakarta. Perjalanan ini jadi kesempatan buatku melihat nuansa musim kemarau yang ternyata punya pesona tersendiri. Melewati Pegunungan dan Hutan Jati di Gunungkidul Meskipun lagi musim kemarau, perjalanan ke rumah Mbak Erna di Gunungkidul penuh pemandangan yang unik. Kami melewati daerah pegunungan dan hutan jati. Di musim ini, pohon jati yang biasanya hijau sekarang banyak menggugurkan daun, menyisakan warna cokelat, kuning, dan hijau tipis. Rasanya seperti ngelihat lukisan alam dengan warna-warna hangat. Kebetulan waktu di perjalanan, kami melewati Sungai Oya. Di sekitaran Sungai Oya banyak pohon jati…
-
Perjalanan ke Yogyakarta yang Menyebalkan
Perjalanan ke Yogyakarta kali ini bikin emosiku terkuras habis. Jadi ceritanya, aku berangkat ke Yogyakarta sama ibuku. Kami sudah packing baju dan barang dan siap buat beli tiket bus secara online, tapi gara-gara bapakku nahan ibuku buat ngurusin surat-surat dulu, aku disuruh untuk jangan beli tiket dulu. Akhirnya, setelah ibuku selesai mengurus surat, kami terpaksa berangkat ke Terminal Pulo Gebang sekitar jam setengah sembilan malam dan beli tiket langsung disana.