
Tentang 21 April 2025
Tanggal 21 April 2025, aku ngerayain Hari Kartini, sekaligus anniversary yang ke-satu Bogor Line Squad, teman-teman yang udah kuanggap seperti saudara sendiri. Tanggal 21 April ini nggak cuma perayaan Hari Kartini dan anniversary aja, tapi juga merayakan kelahiran kembali diri aku jadi versi yang lebih baik, dari segi kesadaran diri, lingkungan, dan perspektif.
Perayaan Anniversary Bogor Line Squad
Kami ngerayain anniversary kecil-kecilan circle kami, Bogor Line Squad (BLS), di Lapangan Banteng tanggal 20 April 2025. Padahal BLS dibentuk tanggal 21 April 2024. Masalahnya kalo liat di kalender, tanggal 21 April 2025 itu udah masuk hari Senin, hari kerja, jadi yaa nggak bisa ketemuan lah kita, hehehe.
Jadi, kita manfaatin hari weekend di tanggal 20 April itu, sekaligus ngerayain hari Kartini. Maka dari itu, aku inisiatif pake kebaya. Meskipun nggak semua temen BLS dateng, dan aku doang yang pake kebaya, tapi kita tetep menikmati momen-momen itu.

Kita niatnya ngerayain anniv kecil-kecilan dengan piknik. Lalu Mpik yang inisiatif bawa tikar. Sampai di sana, kebetulan Nanda sama adiknya udah disana duluan dan mereka bawa congklak. Karena Mpik belum datang, kita ngungsi dulu di gazebo taman. Kita main congklak sambil ngobrol, foto-foto, dan ngemil.

Akhirnya dia datang jam 3. Tapi nggak papa, kita masih tetep bisa piknik kok sambil ngemil, ngobrol, dan main challenge.

Setelah itu, kita lanjut ke Pos Bloc. Di sana mereka sholat. Habis itu, kita iseng ke toko buku patjarmerah. Emang nggak ada yang waras yaa kita, di sana kita ngeliat buku, dan ngetawain gambar-gambar aneh. Aku yang receh orangnya pun nggak bisa nahan ketawa sampe jatuh ke lantai.
Untungnya di sana ada buku incaranku yang judulnya “Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan”, dan aku beli buku itu. Bayangin. kalo aku nggak beli buku, mungkin penjaga tokonya bakal bete sambil ngebatin “Udah berisik, nggak ada yang beli buku lagih. Dateng-dateng ganggu aja”
Tenang mbak, salah satu dari kita penikmat buku kok, saya misalnya. Hihihi.

Habis itu, kita nongkrong dan ngobrol-ngobrol sampai malam jam 8.
Throwback Pertama Kali Kenal BLS
Throwback ke bulan Maret 2024 yang lalu, dimana aku baru kenal sebuah komunitas di bulan puasa itu dan ikut bukber di Sambak Ciputat. Kebetulan, Nanda yang tinggalnya nggak jauh dari tempat tinggalku ikut bukber juga. Lalu, kita janjian ketemuan di Stasiun Kemayoran menuju Ciputat untuk berangkat bareng ke sana.
Lalu, saat perayaan hari Kartini di bulan April 2024, komunitas itu ngadain pawai di sepanjang jalan Jenderal Sudirman saat CFD, dengan dresscode kebaya dan batik. Sayangnya di hari itu, aku nggak bisa ikut karena harus hadir kelas make up dari kursus modeling aku. Kebetulan di Hari Kartini itu, Bogor Line Squad (BLS) terbentuk, dan aku belum join mereka.
Singkatnya, nama Bogor Line Squad diambil dari nama rute kereta “Bogor Line”. Kalau di peta rute kereta api, rute garisnya berwarna merah, yang rutenya dari Stasiun Kota sampai Stasiun Bogor. Terlebih, kita suka naik kereta kalo ketemuan, apalagi kebanyakan dari kita naik kereta yang rute Bogor Line. Aku sendiri suka naik kereta dari Stasiun Juanda yang melayani rute Bogor Line kalau kemana-mana.
Aku join BLS saat Nanda ngajak aku main badminton di Depok. Mereka menyewa aula badminton selama dua jam. Setelah itu, kami lanjut makan di foodcourt Detos dan ngobrol-ngobrol di sana. Di hari itu, bahkan aku belum kenal banget siapa-siapa, aku bawa asik aja ngobrol random sama mereka, meskipun aku sedikit canggung.

Tapi setelah itu, persahabatan kami terus terjalin lewat kegiatan yang kita agendakan, dari olahraga bareng, piknik, bahkan untuk sekedar nongkrong biasa.

Merayakan Hari Kartini 21 April
Tanggal 21 April 2025 ini juga sekaligus ngerayain perjuangan emansipasi perempuan yang dipelopori oleh Raden Adjeng Kartini. Dari dulu, aku selalu kagum dengan perjuangan hak-hak perempuan lewat pemikiran para intelektual perempuan Indonesia, kayak Kartini, Dewi Sartika, Rohana Kudus, sampai Ester Lianawati.

Aku ingat setelah lulus kuliah, aku merasa harus mengikuti instruksi orang yang aku hormati dan lebih tua dariku dalam menjalani hidup, terutama dalam hal pekerjaan. Terlebih, mereka selalu pakai narasi yang seakan-akan perempuan nggak berhak membuat keputusan untuk hidupnya sendiri. Hal itu bikin aku bertanya-tanya, “Apakah keputusan perempuan akan berakhir buruk kalau dia sudah menimbang baik-buruknya berdasarkan pemikiran dia sendiri? Memang sebodoh apa perempuan sampai tidak berhak membuat keputusan hidupnya sendiri?”
Aku sadar, mereka nggak bakal paham untuk menjawab pertanyaan itu, karena kita lahir di generasi dan pemahaman sosial yang berbeda. Jadi, daripada sibuk mempertanyakan, lebih baik aku ambil tindakan sendiri. Aku akan membuktikan kalau perempuan yang selama ini selalu mereka remehkan bisa hidup atas dasar keputusan dan pemikiran sendiri.
Butuh waktu empat tahun untuk berani memutuskan kalau aku akan mengambil jalan hidupku sendiri, Maka dari itu, di tahun 2024, aku berani mengambil keputusan untuk belajar skill baru, yaitu modeling dan SEO. Aku senang banget selain belajar hal baru, aku dapat teman-teman baru juga.

Akhirnya, saat ini aku fokus menulis dan blogging, dengan mengkombinasikan semua skill yang udah aku pelajari untuk tulisanku. Setelah itu, aku mencari lingkungan baru yang lebih positif. Lingkungan baru itu jadi support system aku, di mana aku kurang dapat support itu di lingkungan terdekat aku sendiri. Aku merasa dengan jalan yang aku ambil ini, aku merasa hidup lagi dengan versi terbaru aku.
Hubungan dari Semua Itu
Apa hubungannya perjuangan perempuan di hari Kartini ini dengan pertemanan yang aku dapat? Aku merasa di tahun 2025 ini adalah tahun yang spesial buat aku.
2025 adalah titik balik perubahanku untuk jadi lebih baik, segi keberanian dalam mengambil keputusan sebagai perempuan dan mencari lingkungan baru yang supportif.
Aku nggak tau nasibnya bakal gimana kalau aku nggak berani ambil keputusanku sendiri. Mungkin hidup aku bakal terus di bayang-bayang orang lain tanpa mengukir cerita hidup sendiri. Di mana aku sudah memimpikan road map kehidupan aku sendiri dari kecil.
Untuk saat ini, mungkin kehidupan ideal aku belum lebih baik atau terwujud secara 100%. Tapi yang namanya perubahan pasti butuh proses. Jadi, ini baru pijakan awal. Maka dari itu, aku menikmati perubahan step by step yang aku lakukan setiap waktunya, dimulai dari diri sendiri, lalu di luar diri sendiri, dengan mencari lingkungan pertemanan yang positif.
Jadi, selamat Hari Kartini 21 April 2025, untuk semua perempuan yang sedang belajar berani, bahkan untuk keputusan kecil di dalam hidupnya sekalipun. Selamat merayakan perubahan hidup yang lebih baik dengan teman-teman yang positif dan supportif.

